Wamenag: Ramadan Refleksi Rahmat Bagi Seluruh Alam

    Wamenag: Ramadan Refleksi Rahmat Bagi Seluruh Alam
    Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki

    JAKARTA - Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki mengungkapkan keutamaan Bulan Ramadan. Ia menjelaskan, Ramadan merupakan bulan kasih sayang dan rahmat bagi seluruh alam semesta.

    Hal tersebut ditandai dengan turunnya wahyu atau Nuzulul Qur'an kepada Nabi Muhammad. "Ramadan ini bulan rahmat, bulan diturunkan Al Qur’an. Dan dalam Al Quran dijelaskan bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat atau kasih sayang bagi seluruh alam, " ungkap Wamenag saat menggelar Buka Puasa Bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (14/03/2024).

    Oleh karena itu, Saiful mengajak jemaah Masjid Istiqlal yang hadir untuk menebar kasih sayang kepada sesama, baik sesama muslim maupun sesama manusia. "Selain memanfaatkan momentum ini untuk meminta rahmat kepada Allah, jadikan bulan Ramadan untuk menebar rahmat secara horizontal, baik seiman maupun sesama manusia, " ungkapnya.

    Ia juga mengajak para jemaah memanfaatkan Ramadan untuk memgumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. "Ketika kita ibadah di bulan Ramadan Allah melipatgandakan pahalanya. Amalan sunah di Bulan Ramadan bernilai wajib, apalagi yang wajib Allah akan lipatkan 70 kali lipat, " tegasnya.

    Ia pun mengapresiasi kegiatan yang digelar di Masjid Istiqlal. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik, antara pemerintah, ulama dan pihak-pihak swasta yang aktif terlibat.

    "Saya selaku Wamenag, mengapresiasi buka bersama yang dilaksanakan oleh Istiqlal. Ini kolaborasi yang baik antara umara, ulama, dan stakeholder lainnya dalam menyambut ramadan, "

    "Marilah kita sambut Ramadan ini dengan gembira. Semoga keberkahann hadir untuk kita semua, " tutupnya. (***)

    saiful rahmat dasuki nuzulul qur'an
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Tahun Ini Tidak Ada Jemaah Haji Indonesia...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag dan Lembaga Mitra Bahas Dana Hibah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis

    Ikuti Kami